Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edukasi Penyakit Kritis, Oona Insurance Kampanyekan #HindariTagihanMaut

Edukasi Penyakit Kritis, Oona Insurance Kampanyekan #HindariTagihanMaut Kredit Foto: Oona Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Oona Insurance Indonesia merupakan perusahaan asuransi digital yang sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2022. Oona Indonesia baru saja merilis produk asuransi khusus pernyakit kritis dengan tema “Masuki Pasar Kesehatan Ritel, Oona Indonesia Sederhanakan Produk Asuransi Penyakit Kritis (Kanker, Penyakit Jantung dan Stroke).”

Dalam rangka rilisnya produk asuransi penyakit kritis, Oona menggerakan Campaign #HindariTagihanMaut untuk memperkenalkan produk asuransi penyakit kritis sekaligus untuk mendorong awareness masyarakat terhadap penyakit kritis. 

“Tentunya untuk bisa mempromosikan dan memperkenalkan produk ini kepada masyarakat di indonesia, kita tentu harus melakukan sesuatu membuat marketing campaign yang memang bisa customer dan masyarakat indonesia aware dengan poduknya,” kata Freya Pradieta, Head of Brand Marketing oona Insurance Indonesia di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: Oona Indonesia Luncurkan Asuransi Khusus Penyakit Kritis, Bisa Beli Lewat Online

Dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyakit kritis, Freya berharap lebih banyak masyarakat yang bisa pakai produk asuransi penyakit kritis milik Oona sebagai bentuk mitigasi finansial sebelum terserang penyakit kritis.

“Kita ingin mengkomunikasikan dan membuat edukasi kepada pelanggan kita kalau penyakit kritis itu pada saat menyerang, kita memang tidak bisa menghentikan penyakit kritis saat kita terserang, tetapi yang bisa kita lakukan sebagai konsumen dan individu, kita bisa mempersiapkan, kita bisa memitigasikan beban finansial sebelum terserang penyakit kritis,” jelasnya. 

Freya mengatakan, dalam campaign #HindariTagihanMaut dikemas secara khusus mengikuti platform digital online dengan standarisasi anak muda sehingga banyak anak muda yang memahami maksud dari campaign. 

“Dalam men-deliver campaign ini kita juga berusaha menyuguhkan sesuatu yang berbeda, kalo kita ngomongin platform digital online tentunya kebanyakan ranahnya lebih ke anak muda biasanya dan kita mau campaign kita juga kena ke anak muda,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: