Jasa Marga Catat Lebih dari Setengah Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Saat Libur Waisak

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 529.487 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode H-3 hingga H-1 menjelang Hari Raya Waisak 2025. Jumlah ini meningkat 17,25 persen dibandingkan dengan rata-rata lalu lintas harian normal.

Data akumulatif tersebut berasal dari empat gerbang tol utama, yaitu Gerbang Tol (GT) Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, GT Cikampek Utama arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama arah Bandung.

Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, menyampaikan bahwa mayoritas kendaraan atau sekitar 47,3 persen dari total lalu lintas, setara dengan 250.433 kendaraan, bergerak ke arah Timur, menuju wilayah Trans Jawa dan Bandung. Arah Barat atau Merak mencatat 144.754 kendaraan (27,3 persen), sedangkan arah Selatan atau Puncak dilintasi oleh 134.300 kendaraan (25,4 persen).

Baca Juga: Jasa Marga Catat 2,15 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek

“Lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat 161.017 kendaraan, meningkat 26,43 persen dari lalu lintas normal, yaitu 127.360 kendaraan,” kata Lisye dalam keterangan resminya, Selasa (13/5/2025).

Kenaikan volume lalu lintas paling signifikan tercatat pada H-1 libur Waisak. Di GT Kalihurip Utama, tercatat 42.777 kendaraan atau naik 40,42 persen dari kondisi normal sebesar 30.463 kendaraan.

Di GT Ciawi, sebanyak 44.104 kendaraan tercatat melintas, meningkat tajam sebesar 47,29 persen dari rata-rata normal 29.943 kendaraan. Di jalur Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama, jumlah kendaraan mencapai 31.337 unit atau naik 25,50 persen dari angka normal 24.969 kendaraan.

Baca Juga: Jasa Marga Raup Laba Rp927 Miliar, Ini Pendorongnya

Sementara itu, GT Cikupa yang mengarah ke Barat mencatat lonjakan yang lebih moderat. Sebanyak 42.799 kendaraan tercatat melintas, meningkat 1,94 persen dibanding lalu lintas harian normal sebanyak 41.985 kendaraan.

Lonjakan volume lalu lintas ini menandai antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan libur panjang Waisak untuk melakukan perjalanan keluar kota, baik ke arah Timur, Barat, maupun Selatan dari Jabotabek.