Anak Usaha DYAN Jual Saham di Visicita Imaji Semesta Senilai Rp1,9 Miliar, Ini Tujuannya

Anak usaha PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), PT Dyandra Promosindo, resmi melepas kepemilikan sahamnya sebanyak 2.069.070 lembar di PT Visicita Imaji Semesta. 

Untuk diketahui, PT Dyandra Promosindo merupakan entitas anak perusahaan dari PT Dyandra Media International Tbk (Perseroan) dengan kepemilikan saham sebesar 99,56%.

"Pada hari ini, Selasa, 17 Juni 2025, para pemegang saham PT Visicita Imaji Semesta telah menyetujui pengalihan seluruh saham sebanyak 2.069.070 lembar saham yang dimiliki PT Dyandra Promosindo kepada Bapak Indra Asikin yang tidak memiliki hubungan afiliasi dan benturan kepentingan dengan Perseroan," kata Sekretaris Perusahaan DYAN, Mirna Gozal. 

Baca Juga: Laba Turun Tajam, Dyandra Media (DYAN) Andalkan Deretan Event Besar untuk Bangkit di 2025

Pengalihan seluruh saham di dalam PT Visicita Imaji Semesta milik PT Dyandra Promosindo kepada Indra Asikin dilakukan melalui transaksi jual beli saham. Adapun nilai penjualan saham yang disepakati oleh PT Dyandra Promosindo dan Indra Asikin sebesar Rp1,9 miliar.

Nilai tersebut mengacu pada hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik Putri Anugrah & Rekan KJPP berdasarkan Laporan No. 00198/2.0172-00/BS/05/0557/0/V/2025 tanggal 28 Mei 2025. 

"Transaksi ini bertujuan agar Perseroan dapat mengurangi beban keuangan entitas anak usaha Perseroan, serta mengoptimalkan aset dan meningkatkan efisiensi di dalam Perseroan, termasuk entitas anak usaha," ujar Mirna. 

Mirna menegaskan bahwa tidak terdapat dampak operasional bagi Perseroan dengan dilakukannya penjualan saham PT Dyandra Promosindo di dalam PT Visicita Imaji Semesta. 

Baca Juga: Divestasi, Chengdong Investment Buang 2,53 Miliar Saham Bumi Resources (BUMI)

"Adapun dampak hukum, dengan penjualan saham PT Visicita Imaji Semesta oleh PT Dyandra Promosindo, maka PT Visicita Imaji Semesta dan entitas anak usahanya, yakni PT Idea Besar Komunika dan PT Visi Sarana Media Digital, tidak lagi menjadi bagian dari kepemilikan saham di grup Perseroan," jelas Mirna. 

Di sisi keuangan, penjualan saham di PT Visicita Imaji Semesta membuat PT Dyandra Promosindo tidak lagi menjadi pengendali dan tidak mengkonsolidasi laporan keuangan PT Visicita Imaji Semesta di dalam laporan keuangan konsolidasi di Perseroan. 

"Transaksi sebagaimana dimaksud di atas bukan merupakan transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. 42 /POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan," tutup Mirna.