- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Tak Bagi Dividen, BSDE Putuskan Laba Rp4,36 Triliun pada 2024 untuk Perkuat Modal

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2024. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis, 19 Juni 2025, di Green Office Park 9, BSD City.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk memfokuskan penggunaan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp4,36 triliun guna memperkuat struktur permodalan perusahaan.
Dari total laba bersih tersebut, sebesar Rp2 miliar dialokasikan sebagai dana cadangan, sementara sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung modal kerja BSDE.
“Rapat menyetujui agenda untuk mengalokasikan Rp4,36 triliun dari Laba Bersih tahun buku 2024 sebagai Laba Ditahan. Dengan demikian, BSDE akan memperkuat struktur permodalan untuk mengembangkan proyek-proyek BSDE yang tersebar di Indonesia,” kata Direktur BSDE, Hermawan Wijaya.
Baca Juga: BSDE Catat Pendapatan Rp2,70 Triliun di Kuartal I 2025, Meski Laba Bersih Terkoreksi
Sebagai informasi tambahan, pada kuartal I 2025, BSDE mencatat pendapatan usaha sebesar Rp2,70 triliun, dengan laba kotor mencapai Rp1,70 triliun. Setelah memperhitungkan beban pokok penjualan sebesar Rp1,00 triliun, laba usaha Perseroan tercatat di angka Rp595,47 miliar.
Dari sisi neraca, total aset BSDE berada di posisi Rp75,92 triliun. Jumlah liabilitas tercatat menurun menjadi Rp27,47 triliun dibandingkan sebelumnya Rp28,70 triliun. Sementara itu, ekuitas meningkat sebesar 2,38% menjadi Rp48,45 triliun menggambarkan kondisi keuangan perusahaan yang sehat dan kokoh.
Baca Juga: BSDE Gaspol di Awal 2025, Prapenjualan Tembus Rp2,43 Triliun Berkat Segmen Ini
Hermawan pun menekankan keyakinan BSDE terhadap prospek bisnis pada tahun 2025. “BSDE memiliki keyakinan yang kuat terhadap prospek bisnis di tahun 2025. Sejumlah faktor fundamental mendukung optimisme ini, antara lain potensi kenaikan permintaan terhadap hunian serta arah kebijakan pemerintah Indonesia untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur. Dengan struktur fundamental yang solid akan menopang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement