Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sajikan Cinta, Perjuangan, dan Pengkhianatan Saat Perang, Film Perang Kota Tayang di Medan

Sajikan Cinta, Perjuangan, dan Pengkhianatan Saat Perang, Film Perang Kota Tayang di Medan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Sebuah karya terbaru dari penulis dan sutradara peraih Piala Citra untuk Sutradara Terbaik FFI Mouly Surya, “Perang Kota” tayang di Medan. Film persembahan Cinesurya, Starvision, dan Kaninga Pictures dari adaptasi “Jalan Tak Ada Ujung” karya Mochtar Lubis ini menghadirkan kisah cinta segitiga di tengah kekacauan perang di kota Jakarta pada tahun 1946. 

Penulis dan sutradara “Perang Kota” Mouly Surya mengatakan film ini mempertaruhkan cinta dan perjuangan yang diselimuti pengkhianatan. 

Mouly Surya akan membawa penonton ke mesin waktu saat Jakarta kembali diinvasi oleh Belanda pada 1946, di tengah kekacauan kota yang mulai ditinggalkan oleh warga dan pemimpinnya. 

"Ada perjuangan gerilya dari para anak muda yang mempertaruhkan nyawa dan harga dirinya agar bangsa Indonesia yang baru saja merdeka tak lagi jatuh ke tangan penjajah," katanya, Minggu (4/5/2025).

“Perang Kota” menyajikan interpretasi kontemporer untuk memaknai nuansa vintage Jakarta dengan lanskap bangunan tuanya namun dipenuhi oleh karakter-karakter yang dinamis dengan gaya busananya yang modis. 

"Jakarta era ‘40-an ditampilkan dengan kontras penuh warna dan kota yang muram, menunjukkan suasana kota yang penuh gejolak di tengah peperangan," ujarnya.

Setahun setelah Indonesia merdeka, Jakarta menjadi medan perang antara pejuang kemerdekaan dan tentara Sekutu yang ditunggangi Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia. 

Razia, penangkapan, penembakan, hingga bakar-bakaran. Situasi begitu mencekam, sampai-sampai ibukota pindah darurat ke Yogyakarta.

Di tengah semua itu, Isa (Chicco Jerikho) berjuang untuk keseharian di kota yang terus berperang, Fatimah (Ariel Tatum) bertahan dari perang batinnya, dan Hazil (Jerome Kurnia) bersikeras dengan semangat perjuangannya. 

"Ketiga karakter utama ini menampilkan intrik yang tak hanya berkelindan di antara kekacauan kota, namun juga batin yang berkecamuk," katanya.

Bahwa Fatimah mendamba kehangatan dari Isa, sementara Isa, yang terkena dampak trauma, tak bisa memberikan kepuasan batin bagi istrinya. 

Hazil, pemuda yang tengah bergairah menjadi pelampiasan hasrat Fatimah. Mouly Surya meramu intrik cinta segitiga dengan perjuangan dan pengkhianatan dengan lugas namun tetap luwes. 

"Pertarungan dan peperangan tak terjadi di jalan-jalan besar tapi lewat jalan-jalan kecil,” katanya.

Produksi Berkelas dari Ko-Produksi Internasional Film “Perang Kota” dibintangi oleh Chicco Jerikho, Ariel Tatum, Jerome Kurnia, Rukman Rosadi, Imelda Therinne, Faiz Vishal, Anggun Priambodo, Ar Barrani Lintang, Chew Kinwah, Alex Abbad, Indra Birowo, Dea Panendra, dan lain-lain.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: