Hadir di IFBC Jogja 2025, Skinpedia Tawarkan Kemitraan Klinik Kecantikan Fleksibel

Pameran International Franchise Business Concept (IFBC) 2025 yang berlangsung di Jogja Expo Center menjadi ajang strategis bagi para pelaku bisnis waralaba. Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Skinpedia, brand klinik kecantikan modern yang menghadirkan konsep kemitraan yang fleksibel, terjangkau, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan mitra.

Dengan desain booth yang elegan dan minimalis, Skinpedia berhasil menarik perhatian ratusan pengunjung. Namun, lebih dari sekadar tampilan visual, kehadiran brand ini membawa misi memperluas akses terhadap kepemilikan bisnis klinik kecantikan melalui sistem kemitraan yang ramah bagi investor pemula maupun berpengalaman.

CEO Skinpedia, Henny, menjelaskan bahwa perusahaan tidak hanya menjual merek, tetapi juga menyediakan sistem yang dapat diadaptasi oleh setiap mitra sesuai dengan kemampuan dan target pasar mereka.

“Kami hadir bukan hanya menjual brand, tetapi menawarkan sistem kemitraan yang bisa disesuaikan dengan impian dan kemampuan Anda. Bahkan, bisa dimulai dari layanan dasar dengan investasi mulai dari Rp300 juta. Semua bisa dikustomisasi,” ujarnya dalam konferensi pers.

Mengusung tagline “Klinik Rasa Sultan, Modal Anak Kosan,” Skinpedia memberikan kebebasan penuh bagi mitra untuk merancang sendiri konsep klinik mereka. Mulai dari pemilihan jenis layanan hingga penentuan segmen pasar, semuanya bisa ditentukan sesuai preferensi masing-masing. Kemitraan ini memungkinkan mitra memulai bisnis hanya dengan 2 hingga 3 jenis perawatan terlebih dahulu, yang kemudian dapat berkembang seiring waktu berkat dukungan sistem terpusat.

Baca Juga: Cerita Sukyatno Nugroho Membangun Es Teler 77, Tamatan SMP yang Sukses Jadi Inspirator Bisnis Waralaba di Indonesia

Skinpedia juga menyediakan layanan konsultasi untuk menyusun strategi branding, pelatihan sumber daya manusia, serta pemasaran digital. Sistem ini dirancang agar para mitra tidak harus membangun segalanya dari nol. Perusahaan juga menyediakan akses langsung ke pemasok alat dan produk kecantikan yang telah dikurasi untuk menjaga kualitas layanan.

Adapun jenis layanan yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari perawatan dasar seperti facial untuk jerawat, pencerahan kulit, dan anti-penuaan, hingga perawatan lanjutan seperti peeling, dermabrasi, photodynamic therapy (PDT), dan hydrafacial. Teknologi modern seperti radio frequency (RF), intense pulsed light (IPL), platelet-rich plasma (PRP), dan Laser Pico juga menjadi bagian dari portofolio layanan. Selain itu, tersedia pula perawatan tambahan seperti skinbooster, infus whitening, dan program pelangsingan.

Untuk tahun 2025, Skinpedia menargetkan pembukaan hingga 30 klinik mitra di berbagai wilayah Indonesia. Untuk mendukung target tersebut, perusahaan telah menyiapkan sistem manajemen terpusat yang mencakup rekrutmen tenaga kerja, pelatihan, penyusunan SOP, dan pemantauan operasional melalui sistem digital.

Partisipasi dalam IFBC Jogja 2025 menjadi momentum strategis bagi Skinpedia untuk memperkenalkan konsep kemitraan ini secara lebih luas. Selama pameran yang berlangsung dari 30 Mei hingga 1 Juni 2025 di Hall A – Booth 40, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan promo khusus.

Dengan pendekatan kolaboratif, sistem pendukung yang kuat, dan model bisnis yang dapat disesuaikan, Skinpedia menghadirkan peluang kemitraan klinik kecantikan yang terjangkau namun tetap kompetitif di pasar. Model ini dinilai cocok untuk siapa pun yang ingin memulai bisnis kecantikan dengan risiko terukur dan potensi pertumbuhan yang menjanjikan.